CONTOH KASUS
Di sini akan dijelaskan cara membuat permainan atau
game dengan menggunakan Ogre 3D engine. Ogre 3D hanya sebagai perender
hasilnya. Sedangkan untuk coding dan memetakan objeknya dibutuhkan bantuan dari
aplikasi lain seperti Visual C++, 3D Max dan converter objeknya. Permainan yang
dibuat di sini adalah “Game Menjatuhkan Dadu dengan Bola”. Berikut akan
dijelaskan langkah-langkah pembuatannya.
Pertama-tama lakukan instalasi pada software 3D max
terlebih dahulu, versi yang digunakan di sini adalah 3D Max 2008. Kemudian
install Converter 3D to mesh, yaitu OgreMaxSceneExporter. Software ini
digunakan untuk merubah objek berekstensi .max, .3ds, dan lain-lain menjadi
file berekstensi .mesh.
Kemudian membuat objek yang nantinya akan digunakan,
yaitu sebuah bola dan enam buah dadu menggunakan 3Ds Max. Kemudian simpan
ketujuh objek tersebut. Konversi objek yang telah dibuat ini dengan cara klik
File – Eksport, setelah itu pilih format berekstensi .mesh agar objek yang
dibuat ini dapat dibuka pada Ogre3D.
Berikutnya lakukan instalasi pada beberapa software
pendukung yang dibutuhkan seperti Visual C++, Ogre SDK, dan Direct X SDK. Setelah
itu masukan objek yang sudah dikonversi berekstensi .mesh tadi ke Ogre SDK yang
telah diinstal. Pada umumnya, Ogre SDK ini terdapat pada direktori C dan cari
folder Ogre SDK. Pilih media – model, lalu tempatkan objek yang dibuat ke
tempat itu.
Buka visual studio 2008 – create new project –
Visual C++ win32 console application, berikan nama pada project yaitu gameKu.cpp
dan klik OK, kemudian next. Pada bagian Application type pilih Windows
Application dan pada bagian Additional options pilih empty project. Selanjutnya
akan dibuat item pada project yang telah dibuat sebelumnya, pada menu Project
–add new item – C++ File (.cpp) – beri nama main – klik Add. Maka secara
otomatis akan muncul editor tempat menulis script cpp. Berikut adalah link
untuk script yang digunakan.
Buat item baru kembali untuk Header File (.h) dan
masukkan script dari link ini kembali.
Copy folder Media dan folder bin pada Ogre SDK di
default path installation tempat menginstal Ogre ke folder workspace tempat
project yang dibuat berada. Kemudian konfigurasikan path pada file
resources.cfg pada folder debug dan resources.cfg pada folder release. Ganti
bagian ../../ .. dengan path tempat default path installation tadi. Setelah
konfigurasi ini selesai, berikutnya lakukan konfigurasi pada properties
project. Pada jendela solution explorer, klik kanan nama project lalu pilih
menu properties. Lakukan konfigurasi seperti ketentuan di bawah ini.
Pada
debug active:
Debugging
: Working Directory = ..\bin\Debug
Linker
: General : Output File = ..\bin\Debug\hello.exe
Linker
: Input : Additional Dependencies += OgreMain_d.lib
Linker
: Input : Additional Dependencies += OIS_d.lib
Linker
: General : Additional Library Directories = $(OGRE_HOME)\lib
C/C++
: General : Additional Include Directories =
..\include;$(OGRE_HOME)\include;$(OGRE_HOME)\samples\include
Lakukan juga pengaturan untuk
folder Release, tetapi ganti bagian OgreMain_d.lib dan OIS_d.lib di atas
menjadi OgreMain.lib dan OIS.lib.
Konfigurasi
selesai dilakukan. Lakukan running program dengan menekan tombol F5 pada
keyboard. Maka akan muncul tampilan “OGRE Engine Rendering Setup”. Pilih Direct
3d9 Rendering Subsystem, maka hasil gambar berupa windows application akan
keluar seperti ini.
Game Menjatuhkan Dadu
dengan Bola
Reference
Sebelumnya >> T1
Sebelumnya >> T2
Nama Kelompok:
Sebelumnya >> T1
Sebelumnya >> T2
Nama Kelompok:
- Andre Pramana Putra (50410727)
- Fabiola Nur Islamiyah (52410462)
- Fauzan Mulya Adiputra (52410642)
- Fitria Ariestasari (52410844)
- Mutiara Yulianingsih (54410887)
3 IA 14
No comments:
Post a Comment