April 04, 2012

Perbedaan Pemrograman Terstruktur dan Berbasis Objek

Tugas Pemrograman Berbasis Objek
Nama Kelompok …
                1.         Fabiola Nur Islamiyah            (52410462)
                2.        Putri Ratna Sari                       (55410464)
               --> blog Putri Ratna Sari <--
Kelas…
2 IA 14


Pemrograman sendiri memiliki perngertian sebagai kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer (pembuat program) atau urutan perintah yang disusun sedemikian rupa, sehingga komputer dapat melaksanakan perintah sesuai dengan keinginan pemakai. Namun kali ini saya akan jelaskan perbedaan dari Pemrograman Terstruktur dan Berbasis Objek.

Pemrograman  Terstruktur
Pemrograman Terstruktur adalah  program secara berurutan dan terstrukrtur. Terstruktur dalam : analisa, cara dan penulisan program. Program dapat dibagai-bagi menjadi prosedur dan fungsi.
Contoh: Pascal, C, Delphi.
Pada pemrograman ini memiliki prinsip yaitu menggunakan rancangan pendekatan dari atas ke bawah (top down design), dapat memasukan program ke dalam modul-modul logika yang sejenis, dapat menggunakan sub-program untuk proses-proses yang sering digunkana, dapat menggunakan pengkodean terstruktur misalnya IF...THEN, DO..WHILE dan lain-lainnya, dapat menggunkana nama-nama bermakna (mnemonic names), dan dapat membuat dokumentasi yang akurat dan berarti.

Pemrograman Berbasis Objek
Konsep utama pemrograman berorientasi objek yaitu melakukan permodelan objek dari kehidupan nyata ke dalam tipe data abstrak.Pemrograman berorientasi objek merupakan konsep pemrograman untuk memodelkan objek yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan konsep ini membawa perubahan yang mendasar dalam konsep pemrograman terstruktur. Perubahan dramatis dalam konsep dasar disebut    paradigma, banyak orang yang menyebut “paradigma OOP” karena memang OOP membawa konsep yang sama sekali berbeda dengan bahasa pemrograman generasi sebelumnya (bahasa pemrograman terstruktur).
Contoh: Setiap objek dalam kehidupan nyata dapat kita pandang sebagai kelas, misalnya kelas Hewan, kelas Manusia, kelas Mobil.  Objek dari kelas tersebut misalnya sapi dan ayam untuk kelas Hewan serta Budi dan
Tono untuk kelas Manusia.

Kesimpulan:
Dengan OOP, kita dapat mengimplementasikan objekt data yang tidak hanya memiliki ciri khas (attribut), melainkan juga memiliki metode untuk memanipulasi attribut tersebut. Singkatnya, OOP memiliki keunggulan dari konsep pemrograman terstruktur, selain itu juga memiliki kemampuan untuk mengimp
lementasikan objek dalam kehidupan nyata.

Reference:
·        nryulia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../Pertemuan+12-PBO.ppt
·        kulino.ninehub.com/file.php/1/nhrestore/7/pertemuan_1.ppt

No comments: