March 21, 2012

Mengetahui Vektor dalam Suatu Bilangan

Tugas Pemrograman Berbasis Objek
Nama Kelompok …
1.         Fabiola Nur Islamiyah            (52410462)
2.        Putri Ratna Sari                        (55410464)
 --> blog Putri Ratna Sari <--

Kelas…
2 IA 14





Untuk membuat output seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini, program pertama-tama akan meminta kita untuk memasukkan jumlah elemen vector yang ingin kita proses nantinya. Di sini saya memasukkan input 2 agar nantinya ada dua elemen yang akan diproses. Output ini dapat ditampilkan dari perintah S.O.P (“Masukkan Jumlah Elemen Vektor= ”); Tentunya sebelum kita memasukan perintah ini kita harus mendeklarasikan semua variable yang kita pakai. Untuk membantu kita meminta input dari user, digunakan import java.io; pada permulaan program ini. Kemudian membuat class vector untuk pemanggilan program ini nantinya. Kemudian masukkan public static void main (String[]args), yang merupakan method main (), yaitu nama dari sebuah method class vektor, yang juga merupakan starting point pada program java. Semua program Java kecuali Applet dijalankan pada method main (). Tanda { dan } menandakan awal dan akhir dari sebuah blok. Kemudian throws IOException  digunakan untuk memeriksa kesalahan yang ada pada data input yang kita masukkan. Dan Buffered Reader digunakan untuk menginput string. 

Setelah kita menentukan dan memasukkan 2 elemen yang nantinya akan diproses, maka nanti akan muncul output Vektor 1 dan Vektor 2 seperti yang tercetak pada kotak output pada lembar sebelumnya. Output pada Vektor 1 ini dihasilkan dari perintah S.O.Pln (“Vektor 1”), dan apabila kita ingin membuat ada jarak yang memisahkan antara output “Masukkan Jumlah Elemen Vektor” dan “Vektor 1”, maka kita bisa mencantumkan perintah S.O.P ( ) yang hanya akan mencetak baris kosong saja.

Kemudian untuk memunculkan perintah agar kita memasukkan elemen ke [1,0] dan elemen ke [1,1] kita bisa menggunakan perintah System.out.print("Elemen[1,"+i+"]= "); akan mencetak “+i+” adalah sebuah angka yang di input, jadi akan mencetak sebuah elemen vector [1,…]. v1[i] = Integer.parseInt(input.readLine()); untuk menginput angka dalam variabel i yang di masukkan dalam vektor1. 

Setelah kita memasukkan input di elemen ke [1,0] dan [1,1] pada Vektor 1, maka program secara otomatis akan menyimpan data-data ini yang nantinya akan diolah pada operasi-operasi di vector yang ada seperti penjumlahan, pengurangan dan perkalian vector, serta perkalian scalar.

Output pada Vektor 2 dihasilkan dari perintah S.O.Pln (“Vektor 2”), dan apabila kita ingin membuat ada jarak yang memisahkan antara output “Vektor 1” dan “Vektor 2”, maka kita bisa mencantumkan perintah S.O.P ( ) yang hanya akan mencetak baris kosong saja.

Untuk memunculkan perintah agar kita memasukkan elemen ke [1,0] dan elemen ke [1,1] kita bisa menggunakan perintah System.out.print("Elemen[1,"+i+"]= "); akan mencetak “+i+” adalah sebuah angka yang di input, jadi akan mencetak sebuah elemen vector [1,…]. V2[i] = Integer.parseInt(input.readLine()); untuk menginput angka dalam variabel i yang di masukkan dalam vektor2.

Dan setelah kita memasukkan input di elemen ke [1,0] dan [1,1] pada Vektor 2, maka program secara otomatis akan menyimpan data-data ini yang nantinya akan diolah pada operasi-operasi di vector yang ada seperti penjumlahan, pengurangan dan perkalian vector, serta perkalian scalar.

Selanjutnya operasi penjumlahan, pengurangan dan perkalian pada vector dilakukan. Pertama-tama yang dioperasikan adalah penjumlahan vector. Hal ini dilakukan dengan menggunakan perintah System.out.print("\nPenjumlahan Vektor: ["); untuk memberikan semacam judul untuk menandakan bahwa angka yang ada setelahnya merupakan hasil dari penjumlahan vector dari bilangan-bilangan sebelumnya. Lalu untuk perhitungan vektornya bisa menggunakan perintah jum[i]=v1[i]+v2[i]; jadi jumlah penjumlahan vektor yang di dapat dari inputan variabel i dalam vektor1 di jumlahkan dengan inputan variabel i dalam vektor2. Kemudian untuk mencetak hasil dari operasi tadi, digunakan perintah System.out.print(jum[i]); Dan jika nilai variable i tidak sama dengan n-1 seperti perintah ini  if (i!=n-1), maka akan System.out.print(","); mencetak koma (,).

Operasi yang kedua adalah pengurangan vector. Hal ini dilakukan dengan menggunakan perintah System.out.print("\nPengurangan Vektor: ["); untuk memberikan semacam judul untuk menandakan bahwa angka yang ada setelahnya merupakan hasil dari pengurangan vector dari bilangan-bilangan sebelumnya. Lalu untuk perhitungan vektornya bisa menggunakan perintah jum[i]=v1[i]-v2[i]; jadi jumlah pengurangan vector yang di dapat dari inputan variabel i dalam vektor1 di kurangkan dengan inputan variabel i dalam vektor2. Kemudian untuk mencetak hasil dari operasi tadi, digunakan perintah System.out.print(jum[i]); Dan jika nilai variable i tidak sama dengan n-1 seperti perintah ini  if (i!=n-1), maka akan System.out.print(","); mencetak koma (,).

Operasi yang selanjutnya adalah perkalian vector. Hal ini dilakukan dengan menggunakan perintah System.out.print("\nPerkalian Vektor: ["); untuk memberikan semacam judul untuk menandakan bahwa angka yang ada setelahnya merupakan hasil dari perkalian vector dari bilangan-bilangan sebelumnya. Lalu untuk perhitungan vektornya bisa menggunakan perintah jum[i]=v1[i]*v2[i]; jadi jumlah perkalian vector yang di dapat dari inputan variabel i dalam vektor1 di kalikan dengan inputan variabel i dalam vektor2. Kemudian untuk mencetak hasil dari operasi tadi, digunakan perintah System.out.print(jum[i]); Dan jika nilai variable i tidak sama dengan n-1 seperti perintah ini  if (i!=n-1), maka akan System.out.print(","); mencetak koma (,).

Sebelum memulai ke operasi perkalian scalar, kita disuruh untuk memasukkan dan menentukan angka skalarnya, dengan menggunakan perintah System.out.print ("\nMasukkan Angka Skalar= "); Setelah itu untuk menampilkan judul seperti tadi yang menandakan ini adalah hasil dari perkalian vector scalar maka digunakan perintah System.out.print("\nPerkalian Vektor Skalar 1: ["); Lalu untuk perhitungan skalarnya digunakan perintah jum[i]=m*v1[i]; untuk vector 1. Kemudian untuk perkalian vector scalar yang kedua digunakan perintah System.out.print("\nPerkalian Vektor Skalar 2: ["); Lalu untuk perhitungan skalarnya digunakan perintah jum[i]=m*v2[i]; untuk vector 2.




No comments: