Setiap manusia pasti pernah mengalami penderitaan dalam masa-masa hidupnya. Penderitaan ini dapat berupa penderitaan lahir, batin atau lahir dan batin. Penderitaan ini sifatnya relative berbeda tergantung dari sisi mana orang melihatnya dan bagaimana pandangan orang terhadap masalah tersebut. Jadi jika kita mengalami penderitaan, belum tentu orang lain menganggap itu adalah suatu penderitaan.
Banyak sekali macam-macam kasus penderitaan yang terdapat dalam kehidupan manusia. Penderitaan ini dapat pula berupa penderitaan fisik maupun non fisik. Salah satu contoh kasus penderitaan fisik yang dialami oleh manusia adalah penyakit hemofilia.
Teddy(35), seorang penderita penyakit hemophilia, tidak pernah putus asa akan ketidaksempurnaan hidup akibat penyakit yang dideritanya. Dia selalu berusaha untuk dapat membuktikan kepada orang lain bahwa setiap orang mempunyai kesempatan yang sama dalam hal apapun.
Semenjak masih berusia delapan bulan Teddy sudah divonis menderita hemophilia. Tubuhnya sangat rentan terhadap benturan dan luka, sehingga dia harus selalu waspada dan menjaga dirinya sendiri. Seringnya terjadi pendarahan di bagian mata kaki yang membuatnya pincang saat berjalan, tidak pernah mengurangi semangatnya untuk terus bisa bertahan.
Penderitaan yang dialaminya tidak hanya penyakit yang dialaminya saja. Tingginya biaya pengobatan dan perawatan terhadap penyakit hemophilia B yang dialami Teddy ini membuatnya kesulitan dalam masalah biaya juga. Untuk mendapatkan fasilitas jaminan kesehatan saja dia mengalami banyak kesulitan dengan banyaknya syarat-syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu dan sempat tidak dipercayai oleh pihak puskesmas. Namun Teddy tetap tidak mudah berputus asa dan terus berusaha untuk membuktikan bahwa setiap manusia mempunyai hak yang sama.
Selama ini, Teddy tidak pernah merasa kesal dengan bayang-bayang penyakit yang dideritanya. Teddy selalu menganggap penderitaan yang dia alami ini hanyalah hal biasa dan bukan sesuatu yang harus ditakuti atau dihindari.
Dari contoh kasus penderitaan fisik yang dialami oleh Teddy ini dapat kita pahami bahwa tidak semua penderitaan yang kita alami selalu membawa dampak negative dan kesedihan bagi kehidupan kita. Namun penderitaan yang kita alami ini bisa menjadi suatu energy pembangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal seseorang untuk mencapai kebahagiaan dalam hidupnya.
*Sumber:
- Materi IBD by Ade Syoufa,ST
- http://health.kompas.com/index.php/read/2011/04/14/12280271/Menikmati.Hidup.sebagai.Penderita.Hemofilia
KOMPAS.com, “Menikmati Hidup sebagai Penderita Hemofilia”, Kamis, 14 April 2011 | 12:28 WIB
No comments:
Post a Comment